Tim sepak bola Indonesia rasanya tidak akan pernah bosan untuk diikuti perkembangannya karena sedikit demi sedikit pola permainan tim Indonesia dinilai sudah mulai berkembang. Bahkan rencana mendatang, coach Shin Tae Yong membidik seorang gelandang AZ Alkmaar untuk segera dinaturalisasi.
Kemunculan nama baru ini diajukan oleh coach Shin Tae Yong setelah PSSI batal melakukan naturalisasi terhadap Kevin Diiks dan Mees Hilgers dimana keduanya dikabarkan tidak mendapatkan izin dari kedua orangtua untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Melalui ungkapan resmi dari anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani menyatakan jika nama baru yang dikemukakan oleh Shin Tae Yong ini merupakan seorang gelandang dimana pelatih asal Korea selatan tersebut benar-benar berminat untuk menaturalisasi pemain dengan tipe menyerang sepertinya.
Shin Tae Yong juga mengungkapkan jika ia menginginkan satu pemain berketurunan untuk dinaturalisasi namun mengenai masalah nama masih dirahasiakan karena masih dicari tahu terlebih dahulu dan sedang didalami.
Posisi pemain sebagai gelandang serang dengan nama yang terbilang baru dengan keturunan Maluku dan merupakan pemain dari AZ Alkmaar.
Maski namanya masih dirahasiakan, namun beberapa pendapat mengatakan bahwa pemain yang diincar oleh Shin Tae Yong tersebut adalah Tijani Reijnders dan sangat cocok dengan penjelasan keriteria pemain yang diinginkan sebelumnya.
Tijani Reijnders merupakan pemain yang masih terbilang sangat muda dengan usia 23 tahun dan cukup menjadi andalan di klub AZ Alkmaar dan sudah bermain dengan 20 dari 21 laga Eradivisie yang sudah dijalani oleh klubnya,
Sehingga totalnya, ia sudah memainkan sebanyak 28 laga musim untuk klub AZ Alkmaar di semua ajang dengan penampilan yang cukup membanggakan dengan dua gol dan dua assist.
Rencananya dua pemain keturunan Indonesia yakni Kevin Diks dan Mees Hilgers akan dinaturalisasi namun batal karena terhalang restu dari orang tua untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Setelah dipastikan batal untuk menaturalisasi Kevin Diks dan Mees Hilgers, Shin Tae Yong kini mengalihkan bidikannya pada pemain lain dan memasukkan nama pemain lainnya yang berketurunan Indonesia untuk dinaturalisasi yakni Tijjani Rejinders yang ikut bermain dalam liga Belanda dan berusia 23 tahun.
Nama Tiijjani Rejinders pun mulai bermunculan dalam media Indonesia setelah dikabarkan akan masuk sebagai salah satu pemain yang bakal dinaturalisasi untuk membela tim nasional sepak bola Indonesia kedepannya.
Tijjani ini dikabarkan akan masuk menggantikan Mees Hilgers dan Kevin Diks yang proses naturalisasinya dihentikan oleh pihak PSSI karena faktor keluarga.
Tijjani ini merupakan pemain kelahiran Zwolle pada 28 Juli 1998 yang merupakan anak pertama dari mantan pesepak bola professional yang pernah membela PEC Zwolle, Martin Rejinders. Darah Indonesia dari Rejinders ini sendiri mengalir dari sang ibu yang berasal dari Maluku.
Tijjani memulai karir sepak bolanya pada usia yang masih muda yakni 5 tahun dan memulai hobinya ini dengan akademi WVF Zwollle. Posisi Tijjani ketika bermain sepak bola adalah sebagai pemain tengah.
Setelah mencapai usia 9 tahun, ia pun bergabung dengan akademi PEC Zwolle. Setelah empat tahun lamanya menimba ilmu melalui akademi sebelumnya, ia memutuskan pindah ke tim muda FC Twente.
Setelah menimba ilmu di FC Twente selama kurang lebih tiga tahun, Tijjani ini kemudian dipromosikan dan masuk kedalam tim U-17 Twente. Hanya bertahan selama satu tahun yang akhirnya ia dilepas ke CSV ’28 dan hanya bertahan selama semusim sebeluma khirnya kembali ke kampung halamannya.
Setelah pindah ke PEC Zwolle U-19 dari CSV yang akhirnya karir Tijjani mulai menemukan titik cerah dan mendapatkan kepercataan untuk menembus skuad utama PEC Zwolle saat itu. Ia akhirnya mendapatkan kontak professional perdananya bersama dengan AZ Alkmaar pada Agustus 2017.
