
Lailatur Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Lalu apa itu malam Lailatur Qodar?
Pengertian Malam Lailatur Qadar
Malam Lailatur Qadar adalah malam turunnya Ayat- ayat pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassallam melalui malaikat Jibril di Gua Hiro.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassallam mendapat wahyu ayat-ayat Al-Quan pertama kali setelah melalui periode perenungan dalam pengasingan.
Dalam satu malam perenungannya, ketika Lailatur Qadar, Malaikat Jibril menampakkan diri kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassallam dan memerintahkan sebuah kata “Iqra”, yang artinya bacalah.
Selain sebagai diturunkannya Al-Quran, malam Lailatur Qadar juga bisa diartikan turunnya malaikat ke bumi untuk melaksanakan berbagai tugas dan memberikan kedamaian, berkah, serta bimbingan Ilahi sampai subuh.
Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :
Artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatur Qadar. Tahukah kamu, apakah malam qadar itu? Malam qadar adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu, turunlah malaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, (membawa segala urusan), (seluruh malam itu) sejahtera sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr : 1-5).
Menurut ayat di atas, pada malam Lailatur Qadar para malaikat turun ke bumi sehingga suasana alam pada waktu itu berbeda dari biasanya, lebih hangat dan sejuk. Lantas, kapan terjadinya malam Lailatur Qadar?
Waktu Terjadi Malam Lailatur Qadar
Memang tidak diketahui secara pasti kapan terjadinya, tapi malam Lailatur Qadar diyakini terjadi pada malam ganjil dalam salah satu dari 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Tidak ada satupun manusia yang mengetahui secara pasti kapan datangnya Laitur Qadar. Sebab kedatangan Lailatu Qadar ini dirahasiakan oleh Allah Subhana wa Ta’ala.
Menurut hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassallam menyampaikan kepada umatnya untuk bersemangat mencari Lailatur Qadar di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terutama di hari-hari ganjil.
Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda :
“Carilah malam Lailatur Qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam pada akhir bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)
Keistimewaan Lailatur Qadar
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci dan istimewa bagi umat Muslim sebab Lailatur Qadar terjadi pada bulan Ramadhan. Jadi, umat Muslim hanya dapat bertemu dengan Lailatur Qadar setahun sekali pada bulan Ramadhan saja.
Malam Lailatur Qadar diyakini sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Artinya, kebaikan yang diperoleh seorang Muslim pada malam tersebut melebihi nilai dari jangka waktu seribu bulan atau sekitar 83 tahun.
Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wassallam bersabda :
“Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapat kebaikan.” (HR. An Nasai No. 2106, shahih).
Adapun keistimewaan Lailatur Qadar adalah sebagai berikut
- Malam diturunkannya Al-Quran.
- Malam Lailatur Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dimana seseorang akan mendapatkan keberkahan berupa pahala yang berlipat ganda.
- Doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah Subhana wa Ta’ala akan diaminkan oleh para malaikat yang turun ke bumi sehingga segala doa umat Muslim pun dijabah oleh Allah Subhana wa Ta’ala.
- Malam Lailatur Qadar disebut sebagai malam yang memiliki hikmah.
- Pada malam Lailatur Qadar ditentukan segala urusan dan aturan (syariat) mulai tahun itu sampai tahun berikutnya.