Ibu & Anak

Memilih Bantal Untuk Ibu Hamil Secara Tepat

Kehamilan tentu sering membuat si ibu merasa tidak terasa nyaman pada saat Istirahat. Memang masa kehamilan menjadi masa membahagiakan setiap wanita. Mereka melakukan apa pun demi menjaga aspek kesehatan janin di dalam perutnya. Pada masa hamil tersebut, maka tentu tiap wanita memiliki sebuah pengalaman tersendiri. Termasuk dalam menghadapi ragam masa sulit serta senang pada saat kehamilan. Meski pun memang hamil merupakan anugerah serta merupakan sesuatu hal sangat menyenangkan, tentunya ada juga gangguan pada saat hamil.

Kegunaan Bantal Khusus Ibu Yang Sedang Hamil

Ada masalah dalam masa hamil yaitu mulai itu rasa mual sehingga ingin muntah, lalu hamil juga membuat mudah lelah, dan mudah merasa sakit kepala. Tentu ada ragam keluhan lainnya yang dialami oleh seorang ibu hamil. Beraneka gejala hamil ini tentu saja akan membuat si ibu kurang nyaman ketika beristirahat. Padahal, sang ibu hamil harus membutuhkan waktu untuk istirahat yang maksimal . hal ini supaya janin si ibu hamil akan bisa berkembang baik. Ada bantal yang khusus untuk para ibu hamil dan bisa digunakan untuk mengurangi masalah hamil. Bantal ini tentunya saja berbeda jika dengan bantal yang pada umumnya. Untuk bantal hamil ini maka ada yang bentuknya U dan terdapat juga bantal hamil yang bentuknya L.

Beberapa Tips Memilih Bantal Khusus Para Ibu Hamil

Di bawah ini akan dijelaskan apa saja apa saja tips tertentu untuk menentukan bantal yang khusus untuk ibu yang sedang hamil.

  1. Perhatikan Ukurannya

Tentu hal yang penting Anda ketahui pada saat memilih sedang bantal hamil yaitu adalah masalah ukurannya. Penting sekali untuk Anda mempertimbangkan ukuran dari bantal hamil ini. Lalu tentu bisa tergantung kebiasaan Anda juga, apakah lebih suka jenis bantal yang lebih besar atau malah yang kecil. Perlu pertimbangkan di mananya Anda biasa akan tidur serta juga seberapa besarnya tempat tidur. Sesuaikan bantal dengan ukuran dari tempat tidur. Selanjutnya, pertimbangkan apakah akan membawa bantal untuk bepergian atau tidak. Semua pertimbangan ini bisa menentukan seperti apa ukuran bantal hamil yang sebaiknya dipilih.

  • Memilih Bahan Bantal Hamil Yang Nyaman Serta Mengikuti Bentuk Lekuk Tubuh

Lebih baik usahakan memilih bantal yang bisa ikuti bentuk tubuh. Hal ini supaya bisa merasa lebih nyaman dan juga waktu istirahat akan menjadi lebih maksimal. Untuk bahan isian dari bantal ibu hamil sendiri sangat beragam. Tak jarang yang isian bantalnya dapat menentukan tingkat segi kenyamanan kala digunakan. Terdapat isian bantal hamil dengan serat poliester lembut dan juga tidak akan bisa menimbulkan suara ketika dipakai. Lalu, terdapat juga isian seperti bola gabus untuk membuat bantal akan mudah mengikuti lekukan tubuh. Tetapi sayangnya bantal tersebut bisa juga menimbulkan suara saat Anda bergerak. Lalu isian lainnya bisa seperti memory foam yaitu bahannya bisa fleksibel. Tetapi sedikit menimbulkan sensasi rasa panas saat digunakan.

  • Pastikan Bantal Hamil Bisa Dicuci

Lebih baik memilih bantal yang sekiranya dapat dicuci. Pada saat tidur, tentunya entah keringat dan debu bisa saja menempel pada bagian sarung bantal hamil. Jika bantal hamil sudah kotor maka pasti bantal menjadi kurang nyaman untuk digunakan. Hal ini karena bau serta juga karena terdapat kumannya. Anda bisa belilah bantal hamil yang mempunyai sarung yang dapat mudah dilepas. Hal tersebut akan membuat bantalnya lebih higienis ketika digunakan.

3 Cara Merawat Bayi Usia 2 bulan

Merawat bayi berusia dua bulan seringkali menjadi tantangan tersendiri terutama bagi ibu yang baru pertama kali memiliki anak. Bila di bandingkan dengan usia sebelumnya, bayi berusia dua bulan cenderung akan merasa lebih lapar, lebih ekspresif dan energik. Maka dari itu perlu mengenali ekspresi bayi dua bulan dan mengambil tindakan yang sesuai apa yang diisyaratkan oleh bayi. Nah jika kalian ingin tahu cara merawat bayi di usia dua bulan, simak artikel ini akan memberikan untuk kalian terutama untuk para ibu baru.

  • Tingkatkan kebutuhan makanan bayi

Bayi dua bulan dapat menunjukan tanda-tanda nafsu makan dan permintaan yang semakin sering, yang mana bayi akan menunjukan hal dengan cara menangis. Coba untuk mengindentifikasi kebutuhan mereka dan menyusui mereka setiap kali menangis. Jangan lupa untuk sendawakan dia setiap selesai menyusu dengan cara menggendong dan meletakkan si kecil di dada ibu sembari di tepuk-tepuk lembut di bagian punggunnya sampai bersendawa.

  • Berikan waktu tidur yang cukup

Bayi yang baru lahir biasanya akan tidur hingga 20 jam per hari. Dengan durasi tidur berkisar antara 30 menit hingga 3 jam. Tidurkan bayi di alas yang rata dan tidak telalu lembut. Baringkan bayi dengan posisi terlentang untuk menghindari SIDS (Sudden Infant Death Syndrome). Hindari memakaikan benda-benda yang bisa menutup kepala bayi. Ruangan sebaiknya memiliki suhu yang sejuk, tidak terlalu panas dan terlalu dingin, memiliki ventilasi dan penerangan yang cukup.

  • Pemberian Imunisasi

Untuk mempertahanan dan meningkatkan imunitas bayi, jangan lupa penuhi kebutuhan imunisasinya. Imunisasi rutin lengkap itu terdiri dari imunisasi dasar dan lanjutan. Hal tersebut karena imunisasi dasar saja tidak cukup, jadi di perlukan imunisasi lanjutan untuk mempertahankan tingat kekebalan yang optimal. Salah satu imunisasi dibutuhkan oleh bayi adalah DPT atau Difteri, Pertusis, dan Tetanus yaitu penyakit yang berbeda namun memiliki resiko kematian. Imunisasi DPT sendiri umumnya di berikan 5 kali pada bayi usia 2 bulan.