BPCB Yogyakarta Tutup 9 Candi Dan 2 Situs Cagar Budaya Guna Mencegah Merebaknya Virus Corona

Jul 12, 2021 by penulis
10 Candi di Yogyakarta, Alternatif Liburan Murah tapi Tetap Keren

Berita Yogyakarta terbaru, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta menutup 9 candi dan juga 2 situs cagar budaya yang biasa dikunjungi wisatawan. Penutupan tersebut dilakukan guna mencegah merebaknya virus Corona di destinasi wisata berbasis cagar budaya.

M Taufik selaku Kepala Unit Penyelamatan, Pengembangan, dan Pemanfaatan BPCB DIY mengatakan bahwa penutupan tersebut berlangsung mulai hari Rabu (23/6). Destinasi wisata tersebut akan ditutup hingga tanggal 2 Juli mendatang. Taufik juga berpendapat bahwa penutupan cagar budaya di Yogyakarta tersebut masih bisa diperpanjang. Namun, hal tersebut tergantung kepada keputusan dari Satgas Covid-19.

Adapun 9 candi yang ditutup mencakup Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Ijo, Candi Gebang, dan Candi Kedulan. Sementara dua situs cagar budaya yang ditutup mencakup Situs Ratu Boko dan Situs Warung Boto.

Untuk info lebih lengkapnya, simak penjelasan fakta-fakta menarik soal penutupan sembilan candi dan dua situs cagar budaya oleh BPCB Yogyakarta dibawah ini :

Penutupan Sembilan Candi Dan Dua Situs Cagar Budaya Oleh BPCB Yogyakarta Merujuk Kepada SE Sekjen Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi

Penutupan sembilan candi dan dua situs cagar budaya oleh BPCB Yogyakarta tersebut merujuk kepada SE Sekjen Kemetrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Pemberlakuan Kebijakan Bekerja dari Rumah dalam rangka pencegahan dan penangan Covid-19.

Jika merujuk kepada SE tersebut, penutupan seluruh cagar budaya hingga tanggal 2 Juli mendatang. Bisa diperpanjang maupun dipersingkat, tergantung pada situasi Covid-19 di DIY masih tinggi atau tidak.

Jika mulai mereda, maka bisa jadi sudah dibuka sebelum tanggal 2. Begitu pun sebaliknya, jika angkanya masih tinggi, maka bisa diperpanjang, namun tentunya tetap menunggu edaran dari pusat.

Pengumuman Penutupan Tersebut Telah Disampaikan Secara Resmi Melalui Akun Media Sosial Resmi BPCB

Pengumuman penutupan sembilan candi dan dua situs cagar budaya tersebut telah disampaikan secara resmi melalui akun media sosial resmi BPCB. Ada beberapa yang mengomentari bahwa untuk wisata Candi Prambanan masih dibuka, hanya terbatas hingga zona dua saja.

Hal tersebut ditegaskan Taufik sebelum keluarnya edaran terbaru. Karena saat ini Candi Prambanan dipastikan tutup total, termasuk juga di area pedagang.

Sebelum menutup wisata candi, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberi surat edaran dengan nomor 9 Tahun 2021, tanggal 18 Juni 2021 perihal kebijakan bekerja dari rumah di Kementrian tersebut untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Sandiaga Uno Mendukung Kebijakan Penutupan Sembilan Candi Dan Dua Situs Cagar Budaya Di Yogyakarta Tersebut

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung kebijakan penutupan sembilan candi dan dua situs cagar budaya di Yogyakarta tersebut. Dirinya tidak mempermasalahkan langkah Kementrian Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan Pengelola Candi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut.

Sandiaga Uno mengatakan bahwa dalam masa sulit dan kasus Covid-19 yang melonjak lagi, Kementrian Pariwisata merekomendasikan kegiatan wisata hanya berlangsung di zona hijau alias daerah yang penularan virusnya sangat rendah.

Menurut Sandiaga, wilayah zona kuning juga memungkinkan untuk wisata asalkan sesuai dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan. Kebijakan PPKM Mikro yang dimaksud antara lain meliputi pembatasan kunjungan wisatawan minimal 25 persen dari kapasitas.

By penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *